1Januari
Kalender Liturgi 1 Januari
Sunat Yesus menurut Hukum Taurat, Hari Raya Santa Maria Bunda Allah, dan kemartiran Santo Telemakus.
Yesus dari Nazaret — Sunat dan Pemberian Nama
Delapan hari setelah kelahiran-Nya, Kanak-kanak Yesus disunat sesuai hukum Taurat (Im 12:3; Luk 2:21). Sunat adalah tanda perjanjian Yahudi, menjadikan Yesus anggota masyarakat Israel. Pada saat itu Ia diberi nama Yesus (Ibr.: Yehoshua, Yesyua) yang berarti “Yahweh menyelamatkan”. Nama ini menggemakan Yosua, pengganti Musa, yang membawa Israel ke Tanah Perjanjian. Yesus membawa umat manusia ke keselamatan kekal (Kis 4:12; Flp 2:9–11).
Santa Maria, Bunda Allah (Hari Raya Theotokos)
Hari Raya ini menegaskan dogma Theotokos yang ditegaskan Konsili Efesus (431), menolak ajaran sesat yang memisahkan kemanusiaan dan keilahian Kristus. Maria disebut Bunda Allah karena Putranya sungguh Allah dan sungguh manusia. Nubuat Yesaya (Yes 7:14) dan salam Elisabet (Luk 1:42–43) menegaskan peran Maria dalam sejarah keselamatan. Paus Pius XI menetapkan perayaan ini pada 1 Januari untuk memperingati 1500 tahun Konsili Efesus.
Santo Telemakus — Martir Perdamaian
Telemakus adalah seorang biarawan dari Timur yang datang ke Roma dan berusaha menghentikan pertarungan gladiator di Colosseum. Ia dibunuh oleh penonton, tetapi keberaniannya membuat Kaisar Honorius melarang pertunjukan gladiator pada 1 Januari 404 M. Telemakus menjadi simbol keberanian profetik yang mengubah budaya kekerasan menjadi belas kasih.
Fakta Singkat
Nama Yesus
Berarti “Yahweh menyelamatkan”, menghubungkan Yesus dengan Yosua.
Berit Milah
Ritual sunat Yahudi pada hari kedelapan sebagai tanda perjanjian.
Theotokos
Dogma Konsili Efesus (431) menegaskan Maria sebagai Bunda Allah.
Telemakus
Pertapa yang memprotes gladiator, kemartirannya mengubah hukum Roma.
Referensi Kitab Suci
- Im 12:3; Luk 2:21; Kis 7:8; Flp 3:5
- Kis 4:12; Flp 2:9–11
- Yes 7:14; Luk 1:42–43
- Mat 5:17 (penggenapan hukum)
Refleksi Teologis dan Budaya
Hari pertama tahun liturgi ini menghubungkan hukum Taurat dengan kasih karunia, budaya kekerasan dengan perdamaian, dan janji Perjanjian Lama dengan penggenapan dalam Kristus. Sunat Yesus meneguhkan identitas Yahudi, Maria sebagai Theotokos menegaskan inkarnasi, dan Telemakus menunjukkan keberanian profetik yang mengubah dunia.
