Intisari
INTISARI KEP
Kursus Evangelisasi Pribadi: Menjadi Pembawa Kabar Baik
1. Mengapa Kita Perlu Ber-Evangelisasi?
"Sukacita sejati hanya bisa dialami ketika seseorang menyadari bahwa Tuhan sungguh mengasihi dirinya."
- Sumber Sukacita: Menyadari kasih Tuhan mengubah hidup, menggerakkan kita untuk membagikannya.
- Rantai Keselamatan (Roma 10:13-15): Keselamatan <--Berseru <-- Percaya <--Mendengar <-- Pemberitaan <--Diutus
- Undangan Istimewa: Setiap umat Katolik adalah orang yang dipilih dan dipanggil (Yoh 15:16) untuk menjadi pembawa Kabar Baik. KEP membekali umat untuk menjalankan kehormatan ini secara efektif.
2. Tujuan dan Buah Evangelisasi
Evangelisasi bertujuan ganda: Penyadaran Pribadi dan Aksi Pewartaan.
Tujuan Ringkas Evangelisasi:
- Ajakan untuk mengalami 'Kabar Baik' secara pribadi (kasih Tuhan).
- Ajakan untuk berpaling kepada Tuhan (mencari dan melaksanakan kehendak-Nya).
- Ajakan untuk proses pertobatan terus menerus.
- Ajakan untuk bertumbuh dan berbuah melalui Komunitas Kristiani (Gereja).
- Ajakan untuk membagikan Kabar Baik kepada sesama yang membutuhkan.
Buah-buah Pembaharuan Hidup:
- Lebih mengandalkan Tuhan & bersyukur atas hidup.
- Lebih mengutamakan hidup berkeluarga.
- Lebih toleran dan menghargai sesama.
- Lebih melibatkan diri dalam kegiatan sosial.
3. Dasar Perintah & Hakikat KEP
AMANAT PENGUTUSAN AGUNG (Mat 28:18-20)
Perintah untuk pergi, jadikanlah semua bangsa murid-Ku, dan baptislah mereka.
Pengertian Evangelisasi Pribadi:
| Istilah | Definisi |
|---|---|
| Evangelisasi | Dari Yunani Eu-aggelion, berarti Kabar Baik (Kasih Tuhan). |
| Evangelisasi Pribadi | Kabar Baik yang diberitakan/dibagikan secara pribadi oleh orang yang telah mengalami Kristus. |
Inti Evangelisasi Pribadi: Mewartakan bukan dengan memaksa, tetapi melalui kesaksian hidup yang mencerminkan rahmat pembaptisan.
